“Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang kelaparan mengerumuni hidangan mereka.” Maka salah seorang sahabat bertanya,” Apakah karena jumlah kami yang sedikit pada hari itu?” Nabi saw, menjawab,”Bahkan, pada hari itu jumlah kamu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di lautan, dan Allah akan mencabut ‘rasa gentar’ terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit al-wahnu.”Seorang sahabat bertanya, ‘Apakah itu al-wahnu itu, ya Rasulullah?’ Rasulullah saw, menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.”
(Hr Abu Dawud dan Ahmad)
Selagi kita tidak berjihad untuk membentuk diri menjadi Mu’min sejati, selagi itulah kita tidak akan diizinkan oleh Allah untuk melihat pembebasan Palestin dan Masjidil Aqsa. Tragedi di Gaza adalah seruan Allah untuk kita kembali kepada Islam yang tulen.
Ya Allah!
Kami malu menadah tangan memohon bantuan dan kemenangan yang Kau janjikan
dengan dosa dan maksiat yang kami lakukan pada-Mu dalam terang dan sunyi.
Tetapi Ya Allah, hati kami dirajut sebak tak terlafaz,
bagai terdengar-dengar rintihan keluarga kami di sana ya Allah.
Hati kami menangis bersama mereka,
masjid, sekolah, dan rumah mereka diserang jet pejuang dan kereta kebal,
bom digugurkan laksana hujan asid,
namun tangan kami tak terdaya memeluk menenangkan mereka,
menggantikan mereka menggalas senjata walau sebesar seketul anak batu atau sepasang sepatu haus.
Ya Allah, Perkuatkanlah keluarga kami yang sedang dipatah-patahkan tulang belulang mereka,
Kasihanilah keluarga kami yang lemah ditindas, dan bantulah hamba-hambamu yang beriman!
Sesungguhnya kami meletakkan-Mu di batang-batang leher musuh-musuh kami.
Dan kami berlindung dengan-Mu daripada kejahatan-kejahatan mereka.
Ya Allah, Leburkanlah kumpulan-kumpulan mereka,
Goncangkan pendirian mereka
Dan hantarkanlah anjing-anjing kamu kepada mereka
Wahai tuhan yang gagah perkasa
Wahai tuhan yang penuh raksasa
Wahai tuhan yang bersifat murka.
Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah
Wahai Tuhan yang menurunkan kitab,
Wahai Tuhan yang mengarakkan awan,
Wahai tuhan yang menewaskan bala tentera al-ahzab,
Kalahkan mereka,Kalahkan mereka,
Kalahkan mereka Dan menangkan kami ke atas mereka.”
Perkenanlah doa kami ya Allah..!
(Ali Imran : 139-140).
(Hr Abu Dawud dan Ahmad)
Selagi kita tidak berjihad untuk membentuk diri menjadi Mu’min sejati, selagi itulah kita tidak akan diizinkan oleh Allah untuk melihat pembebasan Palestin dan Masjidil Aqsa. Tragedi di Gaza adalah seruan Allah untuk kita kembali kepada Islam yang tulen.
Ya Allah!
Kami malu menadah tangan memohon bantuan dan kemenangan yang Kau janjikan
dengan dosa dan maksiat yang kami lakukan pada-Mu dalam terang dan sunyi.
Tetapi Ya Allah, hati kami dirajut sebak tak terlafaz,
bagai terdengar-dengar rintihan keluarga kami di sana ya Allah.
Hati kami menangis bersama mereka,
masjid, sekolah, dan rumah mereka diserang jet pejuang dan kereta kebal,
bom digugurkan laksana hujan asid,
namun tangan kami tak terdaya memeluk menenangkan mereka,
menggantikan mereka menggalas senjata walau sebesar seketul anak batu atau sepasang sepatu haus.
Ya Allah, Perkuatkanlah keluarga kami yang sedang dipatah-patahkan tulang belulang mereka,
Kasihanilah keluarga kami yang lemah ditindas, dan bantulah hamba-hambamu yang beriman!
Sesungguhnya kami meletakkan-Mu di batang-batang leher musuh-musuh kami.
Dan kami berlindung dengan-Mu daripada kejahatan-kejahatan mereka.
Ya Allah, Leburkanlah kumpulan-kumpulan mereka,
Goncangkan pendirian mereka
Dan hantarkanlah anjing-anjing kamu kepada mereka
Wahai tuhan yang gagah perkasa
Wahai tuhan yang penuh raksasa
Wahai tuhan yang bersifat murka.
Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah
Wahai Tuhan yang menurunkan kitab,
Wahai Tuhan yang mengarakkan awan,
Wahai tuhan yang menewaskan bala tentera al-ahzab,
Kalahkan mereka,Kalahkan mereka,
Kalahkan mereka Dan menangkan kami ke atas mereka.”
Perkenanlah doa kami ya Allah..!
“Dan janganlah kamu merasa hina, dan jangan (pula) merasa sedih sedang kamulah yang paling tinggi sekiranya kamu orang-orang beriman. Jika kamu ditimpa kesakitan, maka (ketahuilah bahawa) mereka juga ditimpa sakit seperti kamu. Demikianlah Kami mempergilirkan hari-hari (turun naik dan suka duka) dikalangan manusia. Dan supaya Allah mengetahui (siapa benar-benar) orang-orang beriman dan supaya Dia mengambil para Syuhadak dari kalangan mereka. Dan Allah tidak suka orang-orang zalim”
(Ali Imran : 139-140).